Sebenernya penting gak sih pengetahuan dasar tentang merajut
(crochet)? Ngapain juga pake teori segala, kelamaan.hehehe Actually, itu semua
kembali lagi ke diri kalian masing-masing. Ada yang butuh teorinya dulu baru
praktek, tapi ada juga yang belajar teori sekalian praktek. Well, disini aku
mau sharing beberapa informasi penting dari crochet.
PERBEDAAN KNITTING DAN CROCHET
Pasti kalian sudah pernah mendengar dua kata ini. Ada yang
mengira bahwa knitting dan crochet itu sama, padahal dua kerajinan ini memiliki
perbedaan. Perbedaan yang mendasar adalah pada jarum yang digunakan. Jarum
rajut memiliki ujung yang berkait, sedangkan jarum knitting berbentuk seperti
jarum jahit. Dalam bahasa Inggris, jarum crochet disebut “hook” (dalam bahasa
Indonesia : hakpen). Sedangkan jarum knitting disebut “needle”.
Hakpen Rajut |
MACAM MACAM BENANG
Dalam crochet, ada banyak sekali benang yang bisa digunakan. Tiap
benang memiliki karakteristik yang bisa mempengaruhi hasil rajutan kamu.
- BENANG WOL BESAR (WOL KINLON) Sifatnya hangat di kulit, mengembang, memiliki warna yang solid dan tidak luntur. Benang ini biasanya digunakan untuk membuat topi, sarung tangan, dan syal. Terdapat benang wol yang memiliki beberapa warna serat (benang sembur), benang jenis ini menghasilkan rajutan dengan gradasi warna.
- BENANG WOL LOKAL Diameter benang wol lokal lebih kecil dibandingkan dengan benang wol besar. Warna-warnanya cerah tapi kurang nyaman di kulit.
- BENANG KATUN LEMBUT (SOFT COTTON) BIG PLY Benang ini menghasilkan rajutan yang memberikan efek dingin di kulit. Benang ini biasanya digunakan untuk membuat topi, keranjang, amigurumi (boneka rajut), dompet, tempat tablet atau handphone, tas, scarf, dan aksesoris lainnya.
- BENANG KATUN BALI Benang katun bali adalah jenis benang yang banyak ditemukan di toko. Benang ini cukup tipis dan biasanya digunakan untuk membuat taplak (doily), aksesoris, ornament, pelindung tablet atau handphone.
- BENANG POLYESTER Benang polyester (poly) mempunyai tekstur seperti plastik. Karena pilinan benang akan pudar jika dipotong menggunakan gunting, lebih baik benang dipotong menggunakan korek api. Benang ini banyak digunakan untuk membuat tas, dompet, tempat pensil, sandal, sepatu, tempat tablet atau handphone dan keranjang.
- BENANG AKRILIK Benang ini dipakai untuk membuat scarf, aksesoris, topi (beane), rompi, tas, dompet, dan amigurumi. Namun benang ini cukup panas sehingga tidak cocok digunakan untuk bahan membuat pakaian di Negara tropis.
- BENANG NYLON Benang nylon memiliki tekstur seperti benang polyester, namun nylon terlihat lebih lembut dan lentur. Cocok untuk membuat sandal, sepatu, dompet dan tas.
PERALATAN MERAJUT (CROCHET TOOLS)
Sebelum mulai praktek membuat rajutan, sebenarnya apa saja alat rajut yang sebaiknya kita punya? Alat-alat rajut memiliki kegunaan masing-masing. Kebetulan aku juga punya perangkat alat rajut yang aku beli di olshop. Isi dari crochet kit ini juga memiliki beberapa alat untuk knitting, jadi 2 in 1 gitu.hehePeralatan Rajut |
Nama-nama peralatan rajut |
KETERANGAN
- JARUM RAJUT
- COUNTING CIRCULAR RING (STITCH MARKER/Penanda Rajutan) Digunakan untuk menandai rantai pertama (first chain) dalam rangkaian rajutan. Penanda ini penting dalam mengetahui sampai baris mana kita melakukan rajutan.
- NEEDLES POINT PROTECTORS (Pelindung Jarum Knitting) Berfungsi agar proyek rajutan yang sedang dikerjakan tidak terlepas dari jarum knitting saat disimpan (tidak sedang dikerjakan). Alat ini juga berguna untuk melindungi jarum tidak menusuk-nusuk saat disimpan.
- THIMBLE (Pelindung Jari) Berguna untuk melindungi jari agar tidak tertusuk jarum.
- CROOKED NEEDLE Alat untuk menahan benang dalam membuat cable stisches pada kerajinan knitting.
- ROW COUNTER Berguna untuk menghitung baris rajut yang telah dibuat.
- SUTURE NEEDLE Jarum plastic yang digunakan untuk merapikan sisa benang rajut ke dalam rangkaian agar menjadi rapi dan kuat.
- SCISSORS (Gunting) Untuk memotong benang rajut.
- TAPE MEASURE (Meteran) Untuk mengukur panjang rajutan yang telah dirangkai agar sesuai dengan yang diharapkan.
1
JARUM RAJUT (HOOK/HAKPEN)
Jarum rajut memiliki panjang sekitar 20 cm
dengan kaitan benang di salah satu sisi atau di kedua ujungnya. Di bagian
tengah terdapat bidang pipih untuk meletakkan jari saat memegang jarum.
Masing-masing jarum rajut memiliki nomor
kode atau ukuran besar kepala kait dalam millimeter. Untuk memudahkan penggunaannya,
mari lihat persamaan keterangan jarum berikut :
Nomor hakpen
|
Ukuran hakpen
(dalam mm)
|
4/0
|
2.5 mm
|
5/0
|
3.0 mm
|
6/0
|
3.5 mm
|
7/0
|
4.0 mm
|
7.5/0
|
4.5 mm
|
8/0
|
5.0 mm
|
9/0
|
5.5 mm
|
10/0
|
6.0 mm
|
Disini aku akan memberikan gambaran atau referensi ukuran
jarum apa yang digunakan berdasarkan benang rajut.
Jenis
benang
|
Ukuran
jarum
|
Benang
wol big ply
|
6.0-7.0
mm
|
Benang
wol
|
5-6 /
3.0-3.5 mm
|
Benang
katun big ply
|
5-6 /
3.0-3.5 mm
|
Benang
katun
|
3-4 /
2.25-2.5 mm
|
Benang
polyester big ply
|
5-6 /
3.0-3.5 mm
|
Benang
polyester
|
3-4 /
2.25-2.5 mm
|
Benang
akrilik
|
5-6 /
3.0-3.5 mm
|
Benang
nylon
|
3-4 /
2.25-2.5 mm
|
Benang
nylon big ply
|
5-6 /
3.0-3.5 mm
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar